Contact Us

Guest Counting

Alohaaaa

Welcome to my lovely blog :-) The place you can get some information about my favorite places, cooking, restaurants, movies, etc.....

Thursday, July 23, 2009

Dizza Resto

Tulisan ini pernah dimuat di Detikfood sebagai salah satu pemenang Santap Lezat (SL) berhadiah peridode Buka Puasa

Dizza Resto merupakan salah satu restoran yang baru ada sekitar bulan Mei 2008. Letaknya ada di Jl. Margonda Raya Depok, di s
eberang Margo Residence. Sebagai salah satu new comers, resto ini dilengkapi dengan fasilitas indoor dan outdoor, free wifi, dan live music. Hmm... boleh juga bagi yang hanya ingin bersantai ataupun makan sambil bekerja. Design interiornya didominasi warna kuning dan kaca. Konsepnya agak mirip dengan Burger and Grill (salah satu restoran di Depok), mungkin biar tidak kalah bersaing dengan restoran yang lebih dulu berdiri dan sudah punya nama. Saya dan teman-teman sudah beberapa kali sempat makan dan nongkrong di resto ini. Pelayanan yang memuaskan dan cepat, suasana yang menyenangkan serta makanan yang bervariasi dan enak dan lidah membuat kami ketagihan untuk mencoba setiap jenis masakan yang tersedia. Sehingga untuk acara buka puasa Lebaran lalu kami pun sengaja untuk restoran ini menjadi salah satu pilihan favorit kami. Karena kesibukan yang berbeda dengan teman-teman, akhirnya kami baru bisa melaksanakan hajat kami untuk berbuka puasa di Dizza Resto pada minggu kedua puasa. Tapi kesabaran berbuah berkah donk. Karena berbuka puasa di Dizza benar-benar sangat memuaskan. Seperti promosi yang dilakukan berbagai restoran dalam bulan Ramadhan, di Dizza Resto juga diberikan free tajil. Hanya yang berbeda di sini, bahwa tajil yang diberikan terdiri dari beberapa jenis dalam porsi kecil yang disusun dalam 1 piring dan disiram santan. Tajilnya terdiri dari ketan hitam, bubur sumsum, singkong, cenil dan petai cina. Rasanya enak dan manis, lumayan untuk berbuka puasa. Untuk appetizernya kami memesan cakwe udang mayonaise seharga Rp 12.000,00. Seporsi hidangan ini terdiri dari 6 ekor udang sepanjang ibu jari cuma tentunya lebih gemuk donk. Sedangkan menu utamanya spaghetti pedas ayam (benar-benar pedas loh) dihias dengan garnish berupa wortel berbentuk mawar seharga Rp 16.000,00. Bebek kremes yang kami pesan disajikan dengan nasi putih yang dibentuk kerucut, rasa bebeknya selain gurih juga lembut. Hidangan ini juga dilengkapi dengan lalapan dan sambal ijo yang puedes dan nyummy seharga Rp 22.000,00 per porsi. Tak ketinggalan kami juga memesan Chicken Grilled Blackpepper Sauce yang disajikan lengkap dengan nasi seharga Rp 24.000,00. Sedangkan untuk makanan penutupnya yaitu Apple Crumbled Sauce Raspberry (seperti pie apel hanya bentuknya seperti kue mangkok). Pie ini kulitnya lebih lembut dari pie pada umumnya dan isinya berupa potongan apel yang crunchy. Seporsi dihargai Rp 12.000,00 dengan isi terdiri dari 2 potong pie. Oya, selain menu yang kami pesan tadi Dizza Resto punya beberapa menu lain yang tak kalah lezat. Konsep resto ini bukan hanya menyediakan menu lokal tapi juga internasional. Mungkin supaya tidak kalah bersaing dengan restoran lainnya. Untuk appetizernya ada berbagai jenis salad dan pie yang harganya berkisar mulai dari Rp 9.000,00 hingga Rp 12.000,00. Untuk menu grill ada chicken and beef dengan 2 pilihan sauce yaitu mushroom dan black pepper (harganya 20rban - 24rban). Menu Indonesianya ada ayam kremes danspagheti goreng ayam, spagheti pedas seafood untuk pasta. Sedangkan menu dessertnya ada beberapa jenis pie, es krim goreng dan pisang goreng meriang (3 jenis pisang goreng ditaburi gula halus dan ditambah es krim vanila, makanya namanya meriang karena panas-panas dingin. Untuk pelepas dahaga pengunjung juga bisa memilih berbagai jenis juice, teh, atau variasi dari lyche dan strawberry. Untuk ukuran Depok yang merupakan kota mahasiswa, harganya sih memang agak mahal buat dompet apalagi harga tersebut belum termasuk pajak. Namun bagi yang mencari suasana dan rasa baru, Dizza resto cukup bisa direkomendasikan.

Dizza Resto
Jl. Margonda Raya Depok 477
Telp: 021-7272402
Jam Buka: 10.00-22.00 



Update: Sekarang pindah ke Lenteng Agung, sebelum masuk Depok, lokasi pas sebelum Roti Bakar Eddy

Restaurant Samimoro Depok


Tulisan ini pernah dimuat di Detikfood.com dan berhasil memenangkan voucher the Peak untuk Santap Lezat (SL) berhadiah periode 18.
Restoran ini merupakan salah satu tempat favorit saya dan teman-teman sejak dari tahun 2000 lalu. Selain karena lokasinya dekat dengan tempat saya tinggal, juga karena rasa makanannya yang pas di lidah, meskipun harganya agak sedikit menguras kantong buat ukuran mahasiswa Depok. Letaknya di Jl. Margonda, Depok persis diseberang Burger & Grill, dengan makanan khasnya adalah Japanesse food.
Namun sejak tahun 2007 lalu, restoran ini bergabung dengan de Goes Burger Bakar.
Area makanannya sangat luas dengan kursi-kursi taman lengkap plus payung-payung untuk bagian teras dan belakang. Sedangkan di dalam ruangan terdapat round table dan meja persegi biasa. Pengunjung bebas memilih sendiri apakah ingin duduk di area terbuka atau tertutup, dan untuk yang datang rombongan juga tersedia meja untuk kelompok besar loh.
Makanan favorit saya di Samimoro adalah nasi goreng udang. Nasi gorengnya enak dan berbumbu pas, dimasak dengan irisan-irisan kecil sayuran seperti wortel dan buncis, serta udang kecil-kecil yang banyaaaak. Oh ya, selain nasi goreng udang juga ada nasi goreng ayam dan daging. Mie goreng juga ada loh dengan jenis yang sama dengan nasi gorengnya.
Untuk masakan Jepangnya sendiri terdiri dari Chicken and Beef Teriyaki, Yakiniku, Wafuyaki, Chicken Katsu, Tempura (ada yang disediakan hot plate juga), dan shabu-shabu. Semuanya dibandrol dengan harga sekitar Rp 15.000,00 hingga Rp 24.000,00, kecuali shabu-shabu tentunya yang dihargai cukup mahal. Meski harganya cukup mahal untuk ukuran mahasiswa, namun menurut saya harga tersebut cukup sesuai dengan rasanya. Worth it deh! Kalau minumannya ada jenis-jenis teh dan soft drink. Sayang tidak ada minuman yang spesial dari restoran ini, untunglah saya memang hanya penggemar Ice Tea jadi tidak begitu menjadi masalah akan hal ini. Tetapi kalau ingin pesan minuman yang sedikit bervariasi seperti milk shake dan juice, pengunjung dapat memesannya di De Goes Burger. Letaknya di lokasi yang sama, karena satu manajemen dengan Samimoro jadi bisa lintas order. Jam buka restoran ini mulai dari pukul 12 siang hingga tengah malam.

Samimoro
Jl. Margonda Raya, Depok
Range Harga: Rp 15.000,00 - Rp 24.000,00
Jam Buka: 12.00 - 24.00


Update 2012: Sekarang sudah tidak ada lagi Samimoro, di lokasi sebelumnya sedangkan dibangun gedung baru.....

Tuesday, July 21, 2009

Journey to Sikuai Island & Bukittinggi










Day 01_18 July 2009
- First flight to Padang with GIA 160 at 06.10 pm...Mata masih ngantuk, karena tidur cuma 1.5 jam, tapi alhamdulillah ga ada ada delay dari Garuda-nya. Servisnya memuaskan, pesawatnya baru ada TVnya lagi, trus jadi bisa sarapan deh di pesawat. Sebelum berangkat banyak banget yang harus diurus, apalagi salah satu teman ngabarin secara mendadak hanya beberapa jam sebelum berangkat bahwa dia ga jadi ikut. Sebel banget sih mesti ngurus siapa yang bisa gantiin, karena siapa coba yang bisa dan mau gantiin dengan waktu yang sangat mendadak trus namanya beda khan di tiket pesawat. Akhirnya ketemu juga 1 orang yang nekat mau jadi stuntwoman, hehehe...alhamdulillah perjalanan lancar, dan lewat dari pemeriksaan tiket meski foto di KTP sama yang berangkat orangnya beda banget, hihihihi
- Nyampe di Minangkabau International Airport jam 07.50 langsung menuju Dermaga Wisata Bahari. Sebelum menentukan liburan ke Sikuai, khan sempat nanya-nanya dulu sama Om Google, trus tak pikir nyeberang kesana pake Kapal Feri (banyangannya gede kayak kapal penyeberangan dari Jakarta-Lampung) eh kenyataannya hanya boat (dengan kata lain perahu bermotor), sempat seram juga di laut gitu loh, mana ga bisa berenang dan ga ada pelampungnya (ada sih hanya 3 atau 4 gitu deh). Manajemen penyeberangannya berantakan, kita yang pada dasarnya dah capek, ngantuk trus padahal dah giliran kita eh seenaknya aja dikasih ke orang lain, yang mungkin kenalan sama manajemen sikuai-nya. Sebel pokoknya, yang rencananya nyeberang jam 09.00 eh jadi jam 10.30an.
- Di boat, lumayan basah...tapi untung aja duduknya di tengah sih, jadi ga kena cipratan air. T
eman saya yang duduknya dipinggir sebelah kanan sudah basah kuyup, sedangkan yang sebelah kiri ga sampe kuyup sih. Perjalanannya memakan waktu sekitar 45 menitan. Ada 3 boat, yang pertama speedboat, duduknya di kursi plastik kondangan gitu deh, kapaln yang ini lumayan cepat cuma 25 menitan perjalanan. Tapi bisa kebayang deh, kalo yang kami naikin aja bisa kuyup dan goyang-goyang, apalagi yang duduk dikursi kondangan yah, hehehe....Boat yang kedua yang kami naiki, trus yang ketiga yang kami naiki pulangnya, yang ini paling lama sekitar 50 menitan tapi benar-benar ga pake basah...
- Nyampe di Sikuai...panaaaassss. Tapi langsung ilang deh bete nya karena pulaunya benar-benar menakjubkan...lautnya berwarna biru jernih trus pantainya putih banget dan masih bersih. Check in dulu trus ke kamar deh dapatnya yang Garden View kamar 221, 222 dan 223. Ga tau porternya pada kemana semua, yang pasti terpaksa nyeret-nyeret koper ke kamar yang jauh banget lagi posisinya mungkin nyampe kali yah 300 meter (ga tau lebay apa ga, yang pasti jauh, hehehehe)... Seperti yang diinformasikan, karena blom ada pasokan listrik dari PLN jadi listrik hanya nyala dari jam 15.00 wib - 09.00 wib. Jadi nyampe kamar masih dalam keadaan gelap dan panas. Kamarnya lumayan, kalau untuk standar hotel/resort sih tidak begitu bersih tapi not bad lah. Siaran TV yang ada hanya RCTI, Indosiar, dan 1 stasiun lagi lupa. Ga ada air panasnya, trus ACnya ehm ga begitu dingin, maklum masih AC lama. Bantalnya kempes, tapi karena capek dan ngantuk masih bisa tidur dengan pulasnya selama 1 jam setelah makan siang, abis panas banget kalo mau jalan-jalan di pantai. Pas tidur malamnya, banyak nyamuk...lucu juga baru kali ini tidur di hotel ada nyamuk :-)
- Abis naruh barang trus makan siang deh di resort-nya. Ini yang nyebelin dari manajemen sikuai. Benar-benar kurang koordinasi dan informasi. Pertama-tama udh nyampe disana, ditanyain kupon makan siangnya. Trus pulang ke kamar yang jauuuuuh begitu, ternyata memang ga dikasih kupon sedangkan bukti atau surat pengantarnya udh disimpan di resepsionis yang menyatakan bahwa paket yang kita ambil sudah termasuk makan siang, makan malam dan breakfast. Administrasi makan selesai, baru deh bisa makan. Mungkin karena sudah disesuaikan dengan lidah buat pendatang, masakannya udh kayak masakan jawa ga kayak masakan padang. Ga ada pedas-pedasnya trus susah banget nyari sambal. Eh lagi asyik makan ditanya lagi kamarnya nomor berapa buat di data. Trus kejadian seperti ini berulang juga pas makan malam. Sampe 3 orang gitu yang nanya dan lucunya pas makan malam dikasih bill untuk bayar makan malamnya, padahal khan dah dibilang dengan penanya-penanya pendahulu bahwa paket kami sudah all in tapi tetaaap aja. Duuuh manajemennya. Akhirnya dengan sedikit ngomel selesai deh dan diingatkan sekali lagi bahwa paket sudah all in dan jangan ditanya-tanya lagi :-(
- Jam 04 sore setelah tidur pulas selama 1 jam, kita nyobain banana boat...biayanya per orang 75rb trus kelilingnya sekitar 3 keliling, kalo sampe jatuh bisa sampe 4 keliling sih..seru banget, tapi yang pasti kalo ga sampe jatuh kayknya kurang seru, cuma keliling laut trus ga begitu cepat sih. Alhamdulillah kita sempat jatuh, hihihi...panik dikit sih pas jatuhnya, abis ga bisa berenang, meskipun pake pelampung tapi teteeeep. Seru deh basah-basahan dan asiiiin banget airnya lebih asin dibanding di Bali. Abis banana boat, mandi trus kita ke sunset plaza ngeliat matahari terbenam dari atas. Capeeeek banget jalan ke atasnya, tapi begitu nyampe atas ngeliat pemandangan ke bawah...ehm langsung deh jadi banci kamera, lupa capeknya :-D

Day 02_19 July 2009
- Pagi abis sarapan, ada beberapa teman yang snorkeling dan sis
anya jalan-jalan di pantai trus tidur-tiduran di apa sih namanya tempat tidur jaring yang digantung diantara 2 pohon (lupa euy)..Kata Agung dan Bayu yang snorkeling, lumayan bagus kok, tapi terumbunya lebih bagusan di Bali. O,iya yang banyak di pantai sikuai itu jelly fish, banyak banget deh terdampar di pulau, ga tau deh apa yang termasuk kategori beracun. Tapi kayaknya ga sih, karena banyak yang main-main di pantai dan snorkeling trus belom pernah dengar cerita yang tersengat gitu deh.
- Nah ini balik lagi ke salah satu yang menyebalkan di Sikuai, manajemennya yang terulang lagi ketika nunggu boat buat balik ke Padang. Padahal kita dah daftar duluan, eh ada 1 rombongan dari Jakarta berlima belas bisa nyerobot dengan alasan sudah charter boat khusus untuk mereka, yah gpp lah toh yang di charter speed boat dengan kursi biru kondangannya yang kita hindari. Setelah menunggu hampir 2 jam, akhirnya datang juga boatnya. Trus nyeberang deh sambil liat air laut kemana mata memandang, hehehehe
-Nyampe di Dermag
a, dah ditunggu oleh pihak travel trus makan siang dulu di resto padang all u can eat (tapi apa yang diambil wajib diabiskan, kalo ga di charge). Perjalanan menuju bukittinggi mampir foto-foto dulu di Lembah Anai, dan ngeliat kerajinan songket di Pandai Sikek. Songketnya lumayan mahal, tergantung motif dan benangnya. Untuk selendang biasanya ditenun selama 2 minggu sedangkan kain selama 1 bulan lebih. Di tempat yang kita kunjungi, merupakan langgannannya ibu Ani SBY, ada foto beliau dan Annisa Pohannya yang menggunakan songket asli tenunan Pandai Sikek.
- Nyampe di Bukittinggi mampir di Pasar Ateh (Pasar Atas) belanja mukena dan jilbab asli bordiran Sumbar. Harganya bervariasi, yang katun biasa dan bordirannya tidak begitu banyak mukena 1 set harganya 150rb-200rb (tergantung nawar sih), yang sutra harganya 200rb -250 r
b (sebaiknya cari-cari dan nanya-nanya harga dulu baru beli, ini kejadian dengan kita karena ga nanya dulu akhirnya dapat harga yang 50rb lebih mahal dari toko sebelah, hehehe...pelajaran hidup). Kalau baju koko harganya 100rb - 150rb, trus ada jilbab/bergo yang harganya 100rban. Kita borong mukena sampe 10 biji, lumayan buat oleh-oleh, baju koko dan jilbab. Abis borong bordiran, trus belanja oleh-oleh makanan deh. Kripik pedasnya 1 kilo 22rbm, karakkalian g (kripik delapan) harganya 18rb/kilo, kripik kuniang 20rb/kilo. Borong banyak lagi, trus belanja gantungan kunci, baju kaus khas jam gadang. Alhasil barang-barang bertambah dua kali lipat dari berangkat, hehehe...untung dah pada siap tas cadangan.
-Sebelum ke hotel mampir makan di Nasi Kapau Ni Cah. Makan ayam goreng balado, ayam rendang. Eh ternyata SBY pernah makan disini juga. Trus langsung ke hotel Pusako (tadi sih rencananya nginep di Hills supaya dekat kalo mau jalan-jalan malam, tapi karena penuh yah pindah deh ke Pusako). Hotelnya lumayan kok, viewnya bagus, cuma baru tahu dari gosip beberapa teman kalo agak-agak Ghostbuster, tapi alhamdulillah selama disana ga ada apa-apanya, nyaman-nyaman aja tidurnya.

Day 03_20 July 2009

- Pagi-pagi sarapan dulu di hotel, menunya lumayan banyak sampe bingung milihnya. Trus jalan-jalan dan foto-foto keliling hotel.

- Jam 9 sudah dijemput lagi trus mampir lagi ke jam Gadang buat foto-foto abis itu ke panorama. Karena kita tidak tertarik untuk untuk ngeliat-ngeliat goa jepang, akhirnya cuma foto pemandangan dari atas dengan latar belakang ngarai Sianok. Disini banyak juga dijual oleh-oleh, dan harganya ternyata sama dengan yang di Pasar Ateh malah beberapa ada yang lebih murah loooh.
- Abis dari Panorama dan Ngarai Sianok, jalan menuju Embun Pagi. Terus foto-foto dengan latar belakang Danau Maninjau. Ini sebetulnya yang agak kurang memuaskan dari Travelnya, khan dalam itinerary mestinya ke Danau Maninjau, eh cuma lihat doank dari atas trus balik lagi ke Padang lewat Bukittinggi dan Padang Panjang. Yah, sudahlah gpp meskit teman-teman lain ga masalah, tapi sebagai EO jadi kurang puas. Perjalanan ke Padangnya macet pas antara Bukittinggi-Padang Panjang. Ga tau macet karena apa, tapi makan waktu lebih dari 1 jam buat macet doank, yang ada tabrakan 2 mobil, trus ada pasar lah ternyata ga di Jakarta ga di Bukittinggi juga macet... Setelah menahan lapar akhirnya bisa makan juga di SMS (sate mak syukur) yang terkenal, dan sekali lagi ternyata SBY pun pernah makan disini kali ini ada JK juga. Kita jadi merasa lucu sendiri, karena seperti napak tilas SBY di Sumbar, kemana tempat dikunjungi eh ada foto SBY dan keluarga. Sate nya enak sesuai dengan popularitasnya...
- Selesai makan langsung menuju bandara, menunggu penerbangan d
engan Batavia jadwal jam 18.00. Alhamdulillah ga ada delay sama sekali. Jadwal keberangkatan kita padahal lebih belakangan dari air asia dan sriwijaya yang jam 17.45 dan 17.25 wib, trus garuda jam 18.00 wib (ternyata ada Garuda sore loh, padahal waktu mesan tiket penerbangan garuda terakhir dari Padang jam 13.30, tapi mungkin ada extended flight). Yang berangkat duluan Batavia jam 18.05 disusul garuda trus Air Asia dan Sriwijaya terakhir padahal jadwalnya yang pertama. Alhamdulillah ga pake delay dengan Batavia, meski sempat seram juga pas mau take off dan landing, abis bunyi roda pas mau dikeluarkan dan diangkat keras banget :-D
- Nyampe di Jakarta jam 19.30...capek dan masih pengen liburaaaaan, hehehehe

Info:
- Travel yang kami gunakan adalah Pelangi Holiday, ketemunya juga lewat browsing internet, dan kebetulan ini penawaran yang paling murah yang kami dapatkan. Sebetulnya ada harga saingan juga dari Dwidaya Tour, tapi ternyata mereka ga bisa dapat kamar di Sikuai Resort masih waiting list, padahal pesawat sudah booked. Akhirnya karena Pelangi Holiday mampu menyediakan, kita menggunakan jasa travelnya. Paket sudah termasuk makan siang dan makan malam selama 3D/2N (tempat bisa kita yang menentukan), mobil Kijang Inova + Supir dan tiket masuk wisata, penginapan 1 hari di Sikuai Resort dan 1 hari di Hotel Pusako 4*. Harga per pack adalah Rp.1.373.000,- per orang. Servisnya sih not bad, drivernya terlalu pendiam tapi cukup membantu dan memuaskan, tapi karena supir padang rata-rata nyetirnya memang rada ngebut sih. Skala 1 s.d. 5 dapat 3.5 * deh karena ga jadi ke Maninjau trus ga jadi dapat oleh-oleh dari kelebihan uang seperti yang dijanjikan, hehehehe
- Tiket pesawat Garuda Airlines Rp. 777.000,- dan Batavia Air Rp. 657.000,- . Kalau kami pesan tiket lewat Dwidaya Tour di Margo City Depok. Pelayanannya memuaskan dan sangat membantu waktu mencari tiket penerbangan dan paket tour. Mb yang menjadi langganan kami Mb Desi, orangnya sangat koperatif dan ramah. Skala 1 s.d. 5 dapat 5* deh.
- Sikuai Resort, ratenya cukup mahal. Ada 3 tipe yaitu Deluxe (harga Rp.300rb s.d. Rp. 800rb); Garden View (Rp. 325rb s.d. Rp. 900rb); Sea view nah ini yang paling enak dan bagus pemandangan trus dekat kemana-mana (Rp. 350rb s.d. Rp. 1 juta). Ada yang sunset home harga Rp.550 rb s.d. Rp. 2 jt; suite room Rp. 4jt untuk 6 orang dewasa dan 4 anak-anak. Additional meal rates: Breakfast: 50rb; Lunch/Dinner: 60rb dan BBQ: 100rb.
Skala 1 s.d. 5 dapat 3* deh. Telp. +62 751 33163. FYI: sinyal HP yang dapat dimanapun Telkomsel, Kalo Indosat dan Esia kalo dapat kamar di garden view sih ga dapat, tapi di lobby hotel sama sea view lumayan ada sinyal.
-One day tour kalo weekday Rp. 300rb included Boat, insurance dan lunch box; Sunday & Public Holiday (PH) Rp. 150rb per orang dengan minimum paket 10 orang.
-Boat Schedule: DWB-Sikuai: Weekday: 10.00 & 14.00; Sunday & PH: 09.00 & 14.00. Sikuai - DWB: Weekday: 11.00 & 16.00; Sunday & PH: 12.00 & 17.00
-Kegiatan di Sikuai: Canoeing (Rp. 50rb); Diving (ga tau harnganya, pas ditanya ga di Sikuai pusatnya); Banana boat (RP. 75rb/orang); Snorkeling (Rp. 50rb tapi kalo pake pelampung dll jadi Rp.75/orang), Biking keliling pulau (Rp. 50rb/orang/jam); ada sunbathing, fishing, motor cycle dan jogging track.
- Pusako Hotel, lupa ngambil rate list-nya jadi ga bisa ngasih info.

Ps: Meski ada sedikit kekurangan di manajemen Sikuai resortnya, tapi merupakan pulau yang layak buat dikunjungi. Alternatif liburan selain di Bali dan Lombok. Kalau kesana pas ga lagi long weekend atau musim liburan, bakal dapat yang lebih murah deh harganya.
-Kalau mau pake jasa travel, Pelangi Holiday lumayan menawarkan harga yang bersaing. Tapi harus banyak-banyak nanya dan konfirmasi biar puas. Kalau pake travel, tinggal beres sih dan ga pusing lagi ngurus-ngurus sesuatu jadi tinggal liburan aja.
- Jangan lupa bawa sun cream biar ga kebakar :-D